Sepekan terakhir ini, pecinta sepak bola tanah air seolah dibuat terkesima dengan sosok pemain bernama Evan Dimas. Ia adalah kapten Timnas Indonesia U-19 yang tengah berlaga di kejuaraan Piala AFF U-19 yang berlangsung di Jawa Timur.
Dari empat laga yang dijalani Indonesia, pemain yang berposisi gelandang itu telah mencetak lima gol. Hal tersebut menjadikannya untuk sementara menjadi top skorer kedua ajang tersebut di bawah bomber Vietnam, Nguyen Van Toan.
Pemain berusia 18 tahun itu memulai kiprahnya di turnamen se-Asia Tenggara ini dengan membawa timnya menggulung Brunei Darussalam. Meskipun tak mencetak gol, sejumlah assist dan crossing-nya yang akurat memanjakan para penyerang Indonesia sekaligus menginspirasi Garuda Muda untuk menang 5-0.
Di laga kedua melawan Myanmar, pemain yang memperkuat Persebaya 1927 itu mulai menunjukkan tajinya. Ia mencetak gol pertama Indonesia di menit ke-6 dan mengantarkan skuat Indra Sjafri menang 2-1 sekaligus tiga poin kedua skuat Garuda Muda di ajang AFF U-19.
Evan kembali unjuk gigi di partai ketiga melawan Vietnam. Sebuah tendangan dari luar kotak penalti membuat kiper Vietnam terperangah dan sempat membawa timnya di atas angin meskipun pada akhirnya kalah 1-2.
Akan tetapi penampilan terbaiknya sejauh ini adalah pada laga melawan Thailand, Senin (16/9) malam. Ia mencetak hat-trick pada laga tersebut yang sekaligus mengantarkan timnya menggulung musuh bebuyutan Indonesia tersebut dengan skor 3-1. Hasil itu juga sekaligus menyingkirkan Thailand dari turnamen.
Siapakah Evan Dimas? Ia adalah seorang putra Surabaya yang lahir dari pasangan Condro Permono dan Ana. Tahun 2012 lalu, ia terpilih masuk ke dalam skuat sepak bola Jawa Timur yang berlaga di PON di Pekanbaru.
Di level tim nasional, ia sudah memulai karirnya di tingkat U-17. Juga menyandang ban kapten, ia mengantarkan Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong pada tahun 2012.
Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’ yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih oleh mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.
Sayang saat ini terdapat kendala yang bisa mengancam karir sepak bolanya. PSSI hingga saat ini belum mengubah status Evan dari pemain amatir ke profesional. Besar kemungkinan karena klub Persebaya 1927 yang diperkuat Evan saat ini bukan merupakan klub yang diakui PSSI.
Sumber : Republika
Judul : Fakta Tentang Evan Dimas, Pemain Tim Nasional U-19
Deskripsi : Sepekan terakhir ini, pecinta sepak bola tanah air seolah dibuat terkesima dengan sosok pemain bernama Evan Dimas. Ia adalah kapten Timnas ...